Kamis, 19 Januari 2012

Smart Driving ( Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien )


    1. Pengecekan Bagian Luar Mobil
Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.
Pengecekan Ban Kembang ban
Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.
Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.
Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.
Pengecekan Mesin
Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.
    1. Pengecekan Dalam Mobil
Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.
Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.
    1. Posisi Duduk
Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:
      1. Komunikasi
        Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil.
      2. Kenyamanan
        Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh.
      3. Kontrol
        Sabuk PengamanMudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya.
Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:
Sabuk Pengaman
Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.
Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.
Jarak Kursi
Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.
Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.Jarak ke kemudi
Jarak Tubuh & Kemudi
Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.
Posisi Penahan Kepala
Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.
Ketinggian Kemudi
Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.
Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:Indikator Dashboard
Pengecekan Instrumen Dashboard
Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.
Pengaturan Kaca Spion
Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.
Pengecekan Lampu-lampu
Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.
    1. Olah KemudiOlah Kemudi
Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.
Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.
Ada 2 Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:
  1. Tarik-Dorong Setir
  2. Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi.
  3. Silang
  4. Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah.
    1. Teknik Pengereman
Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman.
Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.
EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.
Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.
    1. Scanning
Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.Blind Spot
    1. Blind Spot
Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.
    1. Safe Following Distance
Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:
Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan.
Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka ‘1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3’.
Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.
    1. Safe Stopping Distance
Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.Parkir
    1. Parkir
Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:
Tips Efisiensi Bahan Bakar Saat Mengemudi:
  • Pastikan kondisi mesin selalu prima.
  • Jaga putaran mesin tetap rendah.
  • Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan.
  • Gunakan pengereman dengan mesin.
  • Tekanan udara ban selalu normal.
  • Gunakan SPBU yang kredibel dan akurat.
  • Matikan AC jika tidak diperlukan.

Smart Driving ( Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien )


    1. Pengecekan Bagian Luar Mobil
Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.
Pengecekan Ban Kembang ban
Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.
Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.
Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.
Pengecekan Mesin
Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.
    1. Pengecekan Dalam Mobil
Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.
Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.
    1. Posisi Duduk
Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:
      1. Komunikasi
        Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil.
      2. Kenyamanan
        Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh.
      3. Kontrol
        Sabuk PengamanMudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya.
Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:
Sabuk Pengaman
Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.
Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.
Jarak Kursi
Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.
Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.Jarak ke kemudi
Jarak Tubuh & Kemudi
Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.
Posisi Penahan Kepala
Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.
Ketinggian Kemudi
Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.
Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:Indikator Dashboard
Pengecekan Instrumen Dashboard
Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.
Pengaturan Kaca Spion
Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.
Pengecekan Lampu-lampu
Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.
    1. Olah KemudiOlah Kemudi
Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.
Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.
Ada 2 Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:
  1. Tarik-Dorong Setir
  2. Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi.
  3. Silang
  4. Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah.
    1. Teknik Pengereman
Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman.
Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.
EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.
Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.
    1. Scanning
Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.Blind Spot
    1. Blind Spot
Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.
    1. Safe Following Distance
Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:
Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan.
Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka ‘1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3’.
Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.
    1. Safe Stopping Distance
Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.Parkir
    1. Parkir
Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:
Tips Efisiensi Bahan Bakar Saat Mengemudi:
  • Pastikan kondisi mesin selalu prima.
  • Jaga putaran mesin tetap rendah.
  • Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan.
  • Gunakan pengereman dengan mesin.
  • Tekanan udara ban selalu normal.
  • Gunakan SPBU yang kredibel dan akurat.
  • Matikan AC jika tidak diperlukan.

Moving Foward

Tidak ada cara yang sama untuk mendefinikasikan Moving Forward. Bagi Kami,Moving Forward adalah tentang mendengarkan kebutuhan orang lain dan kebutuhan planet kita. Filosofi ini terpatri dalam setiap langkah yang Kita lakukan. Moving Forward adalah tentang merancang kendaraan yang ramah lingkungan di masa depan. Dengan kendaraan pionir berteknologi mesin hybrid elektrik/gas, Kami berbicara tentang mesin yang menggunakan tenaga yang berasal dari oksigen, dimana hasil buangannya berupa air. Dan dengan teknologi yang menjamin keselamatan terbaru, seperti sistem pengenalan pejalan kaki, komunikasi antar kendaraan dan radar keselamatan  sebelum tabrakan, para ahli Kami berkarya untuk membuat kendaraan yang aman bagi semua orang.
Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas kehidupan Anda. Ini bisa diartikan sebuah MPV yang mengantar anak ke sekolah. Sebuah sedan yang menunjukkan kepercayaan diri, ”Anda Sudah Tepat” atau sebuah 4×4 yang bekerja keras seperti yang Anda lakukan.
Dengan demikian, apapun arti Moving Forward bagi Anda, Kami dapat membantu Anda untuk mencapainya. Moving Forward adalah tentang perbaikan berkelanjutan. Bila Anda melihat dunia dari sisi ini, Anda dapat merasakan perbaikan dari hari ke hari, di setiap aspek kehidupan. Jadi, ketika Kita menatap masa depan, hanya ada satu cara untuk Kita bergerak. Kedepan

Rabu, 11 Januari 2012

MENGAPA MOBILKU TOYOTA ?

Mudah
Plaza Toyota memberikan berbagai macam kemudahan kepada pelanggan.
  1. Kemudahan untuk mendapatkan informasi mengenai Mobilku Toyota, dengan menyediakan berbagai sumber informasi seperti : kantor cabang, situs web, pameran, no. telpon sampai call center dan lain-lain.
  2. Kemudahan pembelian kendaraan dengan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk proses kredit dan asuransi kendaraan.
  3. Kemudahan layanan purna jual dengan memberikan servis bengkel dengan fasilitas yang lengkap dan modern, ruang tunggu yang nyaman serta pelayanan yang terpadu, ramah dan bersahabat.
  4. Kemudahan mendapatkan spare parts kendaraan dengan jaminan dan kualitas terbaik.
Terpercaya
Mobilku Toyota melayani pelanggan secara professional dan dapat diandalkan, dengan dukungan sistem untuk bengkel dan database pelanggan yang akurat dan komprehensif, Mobilku Toyota mampu memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Anda tidak perlu merasa ragu terhadap masalah perawatan kendaraan dan lainnya karena Mobilku Toyota akan memberitahu anda secara personal melalui email, telpon, sms dan melalui media lainnya untuk mengabarkan kapan saat perawatan berkala kendaraan anda harus dilakukan, kapan masa kredit kendaraan anda berakhir dan sebagainya. Aman

Aman
Mobilku  Toyota mempunyai team dan sistem yang handal guna mendukung operasional bengkel secara cepat dan aman, yaitu :
  1. Wiraniaga yang ramah dan professional.
  2. Teknisis dengan skill yang sangat baik dan memiliki sertifikasi Toyota International.
  3. Penerapan sistem Teknologi Informasi yang handal, sehingga pencatatan histories kendaraan anda dapat diakses secara online oleh bengkel-bengkel yang dimiliki Mobilku Toyota.
  4. Garansi atas perbaikan kendaraan dan penggantian spare parts.
VISI
Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik dengan proses pelayanan kelas dunia kepada pelanggan.
MISI
  1. Memberikan Pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam penjualan dan purna jual.
  2. Mempromosikan perkembangan perusahaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
  3. Memberikan rasa aman dan nyaman di tempat bekerja bagi karyawan.